JAKARTA, DIGITALALLIANCE.co.id – Saat ingin meng-upgrade PC, banyak orang sering bingung memilih antara SSD SATA dan SSD NVMe. Keduanya sama-sama berfungsi sebagai media penyimpanan, tapi punya teknologi dan performa yang berbeda jauh.
Nah, biar nggak salah pilih, yuk kita bahas perbedaan keduanya dengan cara yang gampang dipahami!
Apa Itu SSD NVMe dan SSD SATA?
SSD (Solid State Drive) adalah media penyimpanan berbasis chip memori yang jauh lebih cepat dari hard disk (HDD) biasa. Namun, SSD sendiri punya beberapa jenis — dua yang paling populer adalah SATA dan NVMe.
- SSD SATA menggunakan port SATA (Serial ATA), yaitu jalur komunikasi standar yang dulu juga dipakai oleh hard disk.
- SSD NVMe (Non-Volatile Memory Express) menggunakan port PCIe (Peripheral Component Interconnect Express), yang mampu mentransfer data jauh lebih cepat.
Perbedaan BUS atau jalur komunikasi inilah yang jadi faktor utama mengapa performa kedua jenis SSD ini sangat berbeda.
Perbedaan Kecepatan dan Kinerja
Kecepatan baca dan tulis (read & write speed) adalah poin paling mencolok antara SSD SATA dan NVMe.
- SSD SATA punya kecepatan 500–550 MB/s, karena dibatasi oleh kemampuan maksimal port SATA yang hanya 600 MB/s.
- SSD NVMe, di sisi lain, mampu menembus kecepatan hingga 2.000–3.500 MB/s, bahkan bisa lebih pada generasi PCIe 4.0 dan 5.0.
Dengan kata lain, SSD NVMe bisa 5–6 kali lebih cepat dibanding SSD SATA.
Kecepatan ini berpengaruh besar saat kamu membuka game, mengedit video, atau memindahkan file berukuran besar.
Selain itu, SSD NVMe juga punya kemampuan menangani hingga 64 ribu perintah (commands) dalam satu antrean, sedangkan SSD SATA hanya bisa sekitar 32 commands. Hasilnya, proses multitasking dan loading jadi jauh lebih cepat dan efisien.
Penjelasan Singkat Tentang SATA dan PCIe
- SATA (Serial ATA) adalah interface lama yang biasa digunakan untuk HDD, SSD, dan DVD-ROM. Jalur ini mentransfer data dengan batas maksimal 600 MB/s per drive. Karena itulah, performa SSD SATA dibatasi oleh kecepatan jalurnya.
- PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) adalah jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang digunakan oleh SSD NVMe. Setiap jalur (lane) PCIe bisa mentransfer hingga 1 GB/s — dan NVMe biasanya menggunakan empat jalur sekaligus.
Jadi, port PCIe memungkinkan NVMe bekerja lebih cepat tanpa hambatan (bottleneck).
Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing
| Jenis SSD | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| SSD SATA | Harga lebih terjangkau, mudah dipasang, kompatibel di hampir semua PC/laptop. | Kecepatan terbatas, performa tidak secepat NVMe. |
| SSD NVMe | Kecepatan baca-tulis sangat tinggi, cocok untuk gaming, editing, dan multitasking berat. | Harga lebih mahal, lebih cepat panas karena performa tinggi. |
Produk SSD Digital Alliance
Untuk kamu yang sedang cari SSD berkualitas dengan harga terjangkau, Digital Alliance punya dua pilihan menarik:
- DA Drive (SSD SATA): performa kencang, harga ramah di kantong, cocok untuk kebutuhan harian dan gaming ringan.
- DA SSD NVMe: kecepatan luar biasa hingga beberapa gigabyte per detik, ideal untuk gamer, editor, dan profesional yang butuh performa tinggi.
Kedua varian ini tersedia dalam berbagai kapasitas seperti 128 GB, 256 GB, 512 GB, hingga 1 TB, dengan kualitas yang sudah teruji di kalangan gamer Indonesia.
💬 Kesimpulan
Baik SSD SATA maupun SSD NVMe, keduanya punya keunggulan masing-masing. Kalau kamu ingin upgrade murah tapi signifikan dari HDD, SSD SATA sudah cukup. Tapi kalau kamu butuh kecepatan maksimal dan respons instan, maka SSD NVMe adalah pilihan terbaik.
Jadi, sesuaikan pilihanmu dengan kebutuhan dan budget, ya! Digital Alliance siap bantu kamu dapetin performa terbaik untuk PC-mu!
